Rabu, 11 Desember 2013

Cara Menggunakan Pen Tool


Ada begitu banyak cara seleksi yang ada di Adobe Photoshop. Semua orang yang ingin mengedit fotonya, pasti akan melakukan seleksi pada salah satu objek untuk memisahkannya dari objek lain atau background foto itu sendiri. Namun masih banyak yang mengalami kesulitan karena seleksi yang kurang tepat atau terlalu jauh dari hasil yang diharapkan. Menurut saya, teknik seleksi paling tepat adalah menggunakan pen tool yang dilakukan secara manual. Bukan hanya berfungsi untuk menggambar namun pen tool juga berfungsi untuk melakukan seleksi.
Nah, kali ini saya akan membagikan tips bagaimana menggunakan pen tool. Pertama-tama, kita buka foto yang akan kita pisahkan dari background. Saya menggunakan foto Zedd yang kemarin saya sendiri lupa kalau saya sendang mengerjakan poster untuk kontes albumnya. Maklum lah, namanya saja pelupa yang ulung *duh, malah curhat -_-. Buka fotonya di Adobe Photoshop. Fotonya bisa dicari di google kalau mau.




Sekarang gunakan pen tool untuk melakukan tracing pada bagian tubuhnya. Gunakan zoom tool untuk melihat lebih dekat daerah yang akan kita trace. Lalu mulailah membuat satu titik anchor point di salah satu ujungnya. *yang sudah dilingkari dengan warna merah

Klik dan tekan pada bagian yang sudah ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Dalam hal ini, kita masih menggunakan pen tool lhoo. 

Jangan keburu di lepas, tarik mouse hingga membentuk garis seperti berikut ini.


Biar saya jelaskan sedikit. Handle ini gunanya untuk membuat garis melengkung ketika menggunakan pen tool. Sekaligus berguna untuk mengedit path dengan menggunakan direct selection tool. Sedangkan anchor point berguna untuk membuat garis trace antara satu titik dengan titik yang lain. Setiap user memiliki titik pandangan yang berbeda-beda dalam penempatan anchor point.


Nah, selanjutnya, ketika kita melakukan klik sekali lagi pada titik selanjutnya, hasil lekukan yang didapat berbeda dengan garis sasaran. Untuk mendapatkan garis yang sama, tekan alt pada keyboard dan klik handle lalu buat seperti gambar dibawah untuk membuat lekukan tidak terlalu kurva. Ketika alt ditekan dan mouse diarahkan ke handle, kursor akan berubah wujud menjadi huruf V *emang power ranger apa ya?

Kalau sudah, sekarang lanjutkan untuk membuat path mengikuti garis badan.

Lanjutkan lagi hingga membentuk path seperti berikut

Pindahkan ke bagian tubuh yang lain dengan cara memutar scroll mouse atau menggunakan hand tool (tekan spasi lalu geser layar dengan mouse). Kemudian lanjutkan lagi melakukan tracing.

Nah, pada bagian ini, ketika kita akan melanjutkan trace, path pun tidak bisa mengikuti bentuk hood jaket. Ulangi langkah tadi dengan menekan alt pada keyboard dan kemudian geser handle hingga didapat hasil sebagai berikut.

Lanjutkan trace seluruh badan hingga selesai.




Masih menggunakan pen tool, klik kanan pada foto dan kemudian pilih make selection. Dan voila, seleksi pun selesai.

Sebenarnya jika ingin memisahkan objek dengan background, seleksi ini sudah selesai. Namun ada juga bagian yang masih memiliki background. Seperti celah antara lengan dengan tubuh.

Untuk menghilangkannya, undo seleksi (ctrl + Z). pilih pen tool *ingat, pen tool lho ya, bukan count tool, hahag* lalu trace juga celah diantara lengan.

Jika sudah, gunakan path selection tool (tool yang bentuknya kayak cursor komputer) lalu pilih kedua layer sambil menekan shift pada keyboard.


Lalu pada kolom pathfinder, pilih exclude overlapping areas dan kemudian klik combine *combine lho ya, bukan combicitrine*.

Selanjutnya, buat path yang sudah kita combine tadi menjadi seleksi dengan cara klik kanan pada foto dan kemudian pilih make selection

Sekarang, semua background bisa dihilangkan. Tinggal tekan Ctrl+J di keyboard lalu klik icon mata pada background. Dan jadilah Zedd yang tanpa background.

Note : agar lebih mudah melakukan trace, carilah foto dengan ukuran pixel yang besar agar ketika dizoom gambar tidak pecah.



Kesimpulan : pen tool adalah tool paling tepat menurut saya untuk melakukan seleksi. Selain karena manual dalam melakukan tracing, presisi dari pen tool itu sendiri bisa mengikuti keinginan user. Memang pada awal belajar, menggunakan pen tool cukup sulit dan rumit. Selain itu banyak menyita waktu. Namun jika ditelateni dan memperbanyak latihan, lama kelamaan tidak akan terasa sulit, bahkan akan terasa menyenangkan.




Oke, sekian dulu tutorial cara menggunakan pen tool. Semoga bermanfaat. Jangan lupa like fanpage facebook di Purwarupa Manusia Vector Factory ^^


Purwarupa Manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar