Ada begitu banyak cara seleksi yang ada di Adobe
Photoshop. Semua orang yang ingin mengedit fotonya, pasti akan melakukan
seleksi pada salah satu objek untuk memisahkannya dari objek lain atau
background foto itu sendiri. Namun masih banyak yang mengalami kesulitan karena
seleksi yang kurang tepat atau terlalu jauh dari hasil yang diharapkan. Menurut
saya, teknik seleksi paling tepat adalah menggunakan pen tool yang dilakukan
secara manual. Bukan hanya berfungsi untuk menggambar namun pen tool juga
berfungsi untuk melakukan seleksi.
Nah, kali ini saya akan membagikan tips bagaimana
menggunakan pen tool. Pertama-tama, kita buka foto yang akan kita pisahkan dari
background. Saya menggunakan foto Zedd yang kemarin saya sendiri lupa kalau
saya sendang mengerjakan poster untuk kontes albumnya. Maklum lah, namanya saja
pelupa yang ulung *duh, malah curhat -_-.
Buka fotonya di Adobe Photoshop. Fotonya bisa dicari di google kalau mau.
Sekarang gunakan pen tool untuk melakukan tracing
pada bagian tubuhnya. Gunakan zoom tool untuk melihat lebih dekat daerah yang
akan kita trace. Lalu mulailah membuat satu titik anchor point di salah satu
ujungnya. *yang sudah dilingkari dengan
warna merah
Klik dan tekan pada bagian yang sudah ditunjukkan pada
gambar di bawah ini. Dalam hal ini, kita masih menggunakan pen tool lhoo.
Jangan keburu di lepas, tarik mouse hingga membentuk
garis seperti berikut ini.
Biar saya jelaskan sedikit. Handle ini gunanya untuk
membuat garis melengkung ketika menggunakan pen tool. Sekaligus berguna untuk
mengedit path dengan menggunakan direct selection tool. Sedangkan anchor point
berguna untuk membuat garis trace antara satu titik dengan titik yang lain.
Setiap user memiliki titik pandangan yang berbeda-beda dalam penempatan anchor
point.
Nah, selanjutnya, ketika kita melakukan klik sekali
lagi pada titik selanjutnya, hasil lekukan yang didapat berbeda dengan garis
sasaran. Untuk mendapatkan garis yang sama, tekan alt pada keyboard dan klik
handle lalu buat seperti gambar dibawah untuk membuat lekukan tidak terlalu
kurva. Ketika alt ditekan dan mouse diarahkan ke handle, kursor akan berubah
wujud menjadi huruf V *emang power ranger
apa ya?
Kalau sudah, sekarang lanjutkan untuk membuat path
mengikuti garis badan.
Lanjutkan lagi hingga membentuk path seperti berikut
Pindahkan ke bagian tubuh yang lain dengan cara
memutar scroll mouse atau menggunakan hand tool (tekan spasi lalu geser layar
dengan mouse). Kemudian lanjutkan lagi melakukan tracing.
Nah, pada bagian ini, ketika kita akan melanjutkan
trace, path pun tidak bisa mengikuti bentuk hood jaket. Ulangi langkah tadi
dengan menekan alt pada keyboard dan kemudian geser handle hingga didapat hasil
sebagai berikut.
Lanjutkan trace seluruh badan hingga selesai.
Masih menggunakan pen tool, klik kanan pada foto dan
kemudian pilih make selection. Dan voila, seleksi pun selesai.
Sebenarnya jika ingin memisahkan objek dengan
background, seleksi ini sudah selesai. Namun ada juga bagian yang masih
memiliki background. Seperti celah antara lengan dengan tubuh.
Untuk menghilangkannya, undo seleksi (ctrl + Z).
pilih pen tool *ingat, pen tool lho ya,
bukan count tool, hahag* lalu trace juga celah diantara lengan.
Jika sudah, gunakan path selection tool (tool yang
bentuknya kayak cursor komputer) lalu pilih kedua layer sambil menekan shift
pada keyboard.
Lalu pada kolom pathfinder, pilih exclude
overlapping areas dan kemudian klik combine *combine lho ya, bukan combicitrine*.
Selanjutnya, buat path yang sudah kita combine tadi
menjadi seleksi dengan cara klik kanan pada foto dan kemudian pilih make
selection
Sekarang, semua background bisa dihilangkan. Tinggal
tekan Ctrl+J di keyboard lalu klik icon mata pada background. Dan jadilah Zedd
yang tanpa background.
Note : agar
lebih mudah melakukan trace, carilah foto dengan ukuran pixel yang besar agar
ketika dizoom gambar tidak pecah.
Kesimpulan : pen tool adalah tool
paling tepat menurut saya untuk melakukan seleksi. Selain karena manual dalam
melakukan tracing, presisi dari pen tool itu sendiri bisa mengikuti keinginan
user. Memang pada awal belajar, menggunakan pen tool cukup sulit dan rumit.
Selain itu banyak menyita waktu. Namun jika ditelateni dan memperbanyak
latihan, lama kelamaan tidak akan terasa sulit, bahkan akan terasa
menyenangkan.
Oke, sekian dulu tutorial cara menggunakan pen tool.
Semoga bermanfaat. Jangan lupa like fanpage facebook di Purwarupa Manusia Vector Factory ^^
Purwarupa
Manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar