Kali ini saya akan membahas soal tehnik masking atau
efek pelangi. Pernah liat kan, foto-foto yang dipenuhi warna-warni brush?
Sebenarnya tehnik pembuatannya ada banyak. Bahkan ada yang paling gampang hanya
menggunakan gradient saja. Namun karena yang saya bahas adalah tehnik masking,
jadi ya kita pake tehnik masking.
Pertama-tama buka foto yang akan di edit. Download
semua materialnya di sini.
Seperti
tutorial sebelumnya, cara membuat lineart dengan PS saya akan menggunakan foto
Scarlett Johansson untuk tutorial kali ini. Yap, biar ngeditnya ga bosan kalau
makan waktu lama. Hahaha.
Kalau sudah dibuka di Photoshop, duplikat layer
dengan menekan Ctrl + J. Desaturate foto dengan menekan Ctrl + Shift + U.
Lalu duplikat layer 1 dengan menekan Ctrl + J
kemudian invert layer hasil duplikasi dengan Ctrl + I dan ubah blending mode
menjadi color dodge. Hasilnya putih ya? Tenang saja, ini belum selesai.
Sekarang buka filter lalu pilih blur > gaussian
blur. Set nilai blur hingga mendapat hasil seperti berikut ini.
Sekarang, buat layer adjustment level di atas layer
1 copy.
Lalu atur nilainya seperti berikut ini.
Kalau sudah, gunakan brush tool dan pastikan
foreground color adalah hitam. Lalu brush dibagian yang terlihat hitam.
Brush bagian tubuh hingga didapat hasil seperti
berikut.
Yap, bener banget. Ini adalah salah satu cara cepat
membuat sketsa pensil dari sebuah foto. Tapi ini belum selesai. Merge layer 1,
layer 1 copy dan layer level adjustment menjadi satu.
Sekarang, duplikat lagi layer backgroundnya. Lalu
hilangkan dulu layer levels 1 dengan cara klik ikon mata di samping layer.
Sekarang buat adjustment layer dengan cara klik
layer > new fill layer > pattern.
Klik OK lalu buka pilihan pattern pada swatches dan
pilih artist surface.
Kalau sudah keluar pilihan swatches-nya, pilih dark
coarse weave. Nomor 1 di pojok kiri.
Biarkan scalenya tetap 100% dan klik OK. Kalau mau
mengganti pattern-nya, tinggal klik thumbnail di panel layer aja.
Nah, sekarang bawa layer pattern fill ini turun satu
tingkat hingga berada di bawah layer background copy. Caranya tekan ( Ctrl + [
) atau drag menggunakan mouse.
Kalau sudah turun, pindah highlight ke layer
background copy dan kemudian pilih filter > stylize > glowning edges.
Isikan nilai-nilai berikut : edge width ; 2 edge brightness ; 6 smoothness ; 4
Kalau sudah, kayak ginilah hasilnya. *break bentar, nyruput kopi karo golek udud
ning warung.
Sekarang invert ( Ctrl + I ) layer yang sudah kita
kasih glowing edge. Sekalian aja dibikin desaturate ( Ctrl + Shift + U ). Nah
beginilah hasilnya.
Ubah blending modenya menjadi multiply. Lalu
duplikat sekali lagi layer background dan letakkan diatas layer pattern. *nyumet udud dulu
Duplikat sekali lagi background copy 2. Invert layer
duplikasi dan kemudian berikan efek filter > other > minimum. Isi
nilainya dengan 1.
Kalau sudah, ubah juga blending mode menjadi color
dodge dan opacity menjadi 50%.
Klik 2x pada layer background copy 3 hingga muncul
layer style window.]
Dengan menekan Alt, klik pada segitiga hitam pada
kolom underlying layer hingga menghasilkan dua potongan segitiga sebagai
berikut.
Geser kedua potongan segitiga hingga menghasilkan
nilai 25/80. Kemudian klik OK.
Selanjutnya gabungkan layer background copy 2 dan
background copy 3. *srupuut dulu kopinya.
Masih di layer yang sama. Klik layer > layer mask
> Hide All.
Sekarang munculkan layer levels 1 dengan klik icon
mata di sebelah layer levels 1. Ganti blending modenya menjadi multiply.
Sekarang kembali ke layer background copy 2 dan
pilih layer mask-nya. Ingat, layer mask-nya, bukan thumbnail layernya. Kadang
banyak yang sering salah pilih antara layer mask dan thumbnail jadi banyak yang
salah ketika melakukan brushing.
Gunakan brush tool dan pilih brush yang sesuai
dengan yang kita inginkan. Ikuti langkah berikut untuk membuka brush yang akan
kita gunakan.
Untuk tutorial kali ini, gunakan BB watercolor.
Pilih yang mana yang mau dipakai, atur diameter brush agar tidak terlalu besar.
Di sini saya gunakan 400 pixel. Lalu ubah nilai opacity menjadi 50% dan flow
menjadi 40%. Brush kanvas. Ingat,
lakukan brush saat highlight berada di layer mask. Pastikan juga saat brush
foreground color adalah putih.
Lakukan beberapa kali brush dengan mengubah ubah
nilai opacity hingga didapat hasil yang dinginkan.
Opacity : 70% flow : 40% |
Opacity : 30% flow :40% |
Nah, karena sudah mulai terlihat, kita lanjutkan
dengan pewarnaan. Buat layer baru diatas semua layer, ubah blending modenya ke
overlay. Untuk pewarnaan, buatlah beberapa layer dengan opacity yang
berbeda-beda pada setiap brushnya. Tergantung bagaimana kamu merasakan
warnanya.
Nah, sampai sini kita bisa bereksperimen dengan
background. Karena background yang saya gunakan terasa kurang, saya ganti
pattern dengan color paper dan menambahkan vintage paper diatasnya. Caranya,
klik dua kali thumbnail pattern, kemudian ganti tipe pattern dengan color paper
dan pilih gold vellum.
Sekarang masukkan pattern vintage paper. Caranya
klik file > place dan pilih file vintage paper yang sudah di download tadi.
Letakkan diatas layer pattern fill 1 dan kemudian atur agar sesuai dengan
background. Ubah blending mode jadi multiply dan opacity 60%.
Nah untuk sentuhan akhir, silakan tambahkan sendiri
sesuai dengan selera masing-masing atau sesuai dengan selera rakyat yang
harganya dulu cuma Rp. 500,-. *apasih -_-*
Dalam tutorial ini, saya duplikat layer background copy 2, kemudian brush
dengan warna hitam pada thumbnail (bukan layer mask) dan memberikan efek filter
> pixelate > color halftone. Ubah blending mode ke overlay dan opacity
30%.
Kesimpulan : gak ada kesimpulan. Lagi males nulis
kesimpulan. Hahaha.
Tutorial ini juga dipersembahkan oleh Purwarupa Manusia Vector Factory
Follow twitter faishal_AA
Purwarupa Manusia
boleh minta patternnya pak ?
BalasHapus