Sabtu, 14 Desember 2013

Membuat Foto Pelangi


Kali ini saya akan membahas soal tehnik masking atau efek pelangi. Pernah liat kan, foto-foto yang dipenuhi warna-warni brush? Sebenarnya tehnik pembuatannya ada banyak. Bahkan ada yang paling gampang hanya menggunakan gradient saja. Namun karena yang saya bahas adalah tehnik masking, jadi ya kita pake tehnik masking.
Pertama-tama buka foto yang akan di edit. Download semua materialnya di sini.


Seperti tutorial sebelumnya, cara membuat lineart dengan PS saya akan menggunakan foto Scarlett Johansson untuk tutorial kali ini. Yap, biar ngeditnya ga bosan kalau makan waktu lama. Hahaha.

Kalau sudah dibuka di Photoshop, duplikat layer dengan menekan Ctrl + J. Desaturate foto dengan menekan Ctrl + Shift + U.

Lalu duplikat layer 1 dengan menekan Ctrl + J kemudian invert layer hasil duplikasi dengan Ctrl + I dan ubah blending mode menjadi color dodge. Hasilnya putih ya? Tenang saja, ini belum selesai.

Sekarang buka filter lalu pilih blur > gaussian blur. Set nilai blur hingga mendapat hasil seperti berikut ini.

Sekarang, buat layer adjustment level di atas layer 1 copy. 

Lalu atur nilainya seperti berikut ini.

Kalau sudah, gunakan brush tool dan pastikan foreground color adalah hitam. Lalu brush dibagian yang terlihat hitam.


Brush bagian tubuh hingga didapat hasil seperti berikut.


Yap, bener banget. Ini adalah salah satu cara cepat membuat sketsa pensil dari sebuah foto. Tapi ini belum selesai. Merge layer 1, layer 1 copy dan layer level adjustment menjadi satu.

Sekarang, duplikat lagi layer backgroundnya. Lalu hilangkan dulu layer levels 1 dengan cara klik ikon mata di samping layer.

Sekarang buat adjustment layer dengan cara klik layer > new fill layer > pattern.

Klik OK lalu buka pilihan pattern pada swatches dan pilih artist surface.


Kalau sudah keluar pilihan swatches-nya, pilih dark coarse weave. Nomor 1 di pojok kiri.



Biarkan scalenya tetap 100% dan klik OK. Kalau mau mengganti pattern-nya, tinggal klik thumbnail di panel layer aja.

Nah, sekarang bawa layer pattern fill ini turun satu tingkat hingga berada di bawah layer background copy. Caranya tekan ( Ctrl + [ ) atau drag menggunakan mouse.
Kalau sudah turun, pindah highlight ke layer background copy dan kemudian pilih filter > stylize > glowning edges. Isikan nilai-nilai berikut : edge width ; 2 edge brightness ; 6 smoothness ; 4

Kalau sudah, kayak ginilah hasilnya. *break bentar, nyruput kopi karo golek udud ning warung.

Sekarang invert ( Ctrl + I ) layer yang sudah kita kasih glowing edge. Sekalian aja dibikin desaturate ( Ctrl + Shift + U ). Nah beginilah hasilnya.

Ubah blending modenya menjadi multiply. Lalu duplikat sekali lagi layer background dan letakkan diatas layer pattern. *nyumet udud dulu

Duplikat sekali lagi background copy 2. Invert layer duplikasi dan kemudian berikan efek filter > other > minimum. Isi nilainya dengan 1.

Kalau sudah, ubah juga blending mode menjadi color dodge dan opacity menjadi 50%.

Klik 2x pada layer background copy 3 hingga muncul layer style window.]

Dengan menekan Alt, klik pada segitiga hitam pada kolom underlying layer hingga menghasilkan dua potongan segitiga sebagai berikut.

Geser kedua potongan segitiga hingga menghasilkan nilai 25/80. Kemudian klik OK.
Selanjutnya gabungkan layer background copy 2 dan background copy 3. *srupuut dulu kopinya.

Masih di layer yang sama. Klik layer > layer mask > Hide All.

Sekarang munculkan layer levels 1 dengan klik icon mata di sebelah layer levels 1. Ganti blending modenya menjadi multiply.

Sekarang kembali ke layer background copy 2 dan pilih layer mask-nya. Ingat, layer mask-nya, bukan thumbnail layernya. Kadang banyak yang sering salah pilih antara layer mask dan thumbnail jadi banyak yang salah ketika melakukan brushing.

Gunakan brush tool dan pilih brush yang sesuai dengan yang kita inginkan. Ikuti langkah berikut untuk membuka brush yang akan kita gunakan.


Untuk tutorial kali ini, gunakan BB watercolor. Pilih yang mana yang mau dipakai, atur diameter brush agar tidak terlalu besar. Di sini saya gunakan 400 pixel. Lalu ubah nilai opacity menjadi 50% dan flow menjadi 40%.  Brush kanvas. Ingat, lakukan brush saat highlight berada di layer mask. Pastikan juga saat brush foreground color adalah putih.

Lakukan beberapa kali brush dengan mengubah ubah nilai opacity hingga didapat hasil yang dinginkan.
 
opacity : 50% flow 40%

Opacity : 70% flow : 40%
Opacity : 30% flow :40%

Nah, karena sudah mulai terlihat, kita lanjutkan dengan pewarnaan. Buat layer baru diatas semua layer, ubah blending modenya ke overlay. Untuk pewarnaan, buatlah beberapa layer dengan opacity yang berbeda-beda pada setiap brushnya. Tergantung bagaimana kamu merasakan warnanya.

Nah, sampai sini kita bisa bereksperimen dengan background. Karena background yang saya gunakan terasa kurang, saya ganti pattern dengan color paper dan menambahkan vintage paper diatasnya. Caranya, klik dua kali thumbnail pattern, kemudian ganti tipe pattern dengan color paper dan pilih gold vellum.




Sekarang masukkan pattern vintage paper. Caranya klik file > place dan pilih file vintage paper yang sudah di download tadi. Letakkan diatas layer pattern fill 1 dan kemudian atur agar sesuai dengan background. Ubah blending mode jadi multiply dan opacity 60%.

Nah untuk sentuhan akhir, silakan tambahkan sendiri sesuai dengan selera masing-masing atau sesuai dengan selera rakyat yang harganya dulu cuma Rp. 500,-. *apasih -_-* Dalam tutorial ini, saya duplikat layer background copy 2, kemudian brush dengan warna hitam pada thumbnail (bukan layer mask) dan memberikan efek filter > pixelate > color halftone. Ubah blending mode ke overlay dan opacity 30%.



Kesimpulan : gak ada kesimpulan. Lagi males nulis kesimpulan. Hahaha.
Tutorial ini juga dipersembahkan oleh Purwarupa Manusia Vector Factory



Follow twitter faishal_AA

Purwarupa Manusia



1 komentar: